Tuesday, November 19, 2013
Mudahkan Pencernaan dengan Konsumsi Madu plus Air
Mengkonsumsi Madu (blogger:Clover Honey) dengan melarutkan dalam air dapat memudahkan pencernaan, sehingga kerja lambung dapat lebih mudah, kata Kepala Jaringan Medis HDI Indonesia dr. Ivan Hoesada.
"Melarutkan Madu dengan air adalah cara terbaik sebelum dikonsumsi. Selain memudahkan pencernaan, cara tersebut juga mencegah iritasi pada tenggorokan," kata dr. Ivan Hoesada, di Jakarta, Jumat (30/8/13).
Ivan mengatakan, sifat Madu alami yang sangat kental kerap menyulitkan lambung dalam melakukan pencernaan, sehingga air dapat menjadi solusi agar kerja lambung lebih mudah.
Selain itu, lanjut Ivan, kekentalan Madu yang langsung diminum juga seringkali menempel di tenggorokan dan sulit didorong dengan air, sehingga berpotensi menyebabkan radang tenggorokan.
Menurut Ivan, campuran yang tepat saat mengonsumsi Madu adalah satu sendok makan madu dicampur dengan segelas air, kemudian diaduk merata dan langsung diminum.
"Larutkan dengan air biasa atau lebih bagus lagi air dingin, tapi jangan melarutkan Madu dengan air panas, karena akan merusak vitamin, enzim dan khasiat lain dalam madu, "katanya pula.
Ia mengemukakan, Madu sangat baik dikonsumsi tiga kali sehari oleh orang dalam kondisi normal, namun jumlahnya bisa ditingkatkan hingga empat sampai lima kali sehari bagi atlet atau pasien dalam masa penyembuhan.
"Pada kondisi tertentu, seperti atlet, Madu (Clover Honey) sangat baik untuk lebih sering dikonsumsi, karena dapat langsung menghasilkan glikogen yang langsung memproduksi energi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ivan, Madu juga dapat dikonsumsi kapan saja, namun untuk orang yang kurang nafsu makan, madu baik dikonsumsi sebelum makan.
Namun, Ia menambahkan, konsumsi Madu juga perlu diperhatikan bagi penderita diabetes dan gagal ginjal, karena konsumsinya harus dibatasi.
"Bagi penderita diabetes dan gagal ginjal, maksimal konsumsinya dua kali sehari. Cara mengkonsumsinya juga harus dilarutkan dengan air," kata Ivan lagi.
Madu Asli
Labels:
Clover Honey,
Madu,
Pencernaan
0 comments:
Post a Comment