Setiap pasangan pasti pernah melalui siklus emosi negatif, misalnya bertengkar. Kondisi ini semakin parah ketika mereka mengetahui bahwa pasangan mereka tidak subur. Masalah ketidaksuburan menimbulkan berbagai efek emosional pada pasangan. Berikut adalah dampak psikologis dari masalah infertilitas, menurut Boldsky.
1. Dampak emosional pada wanita.
Wanita sangat sensitif jika menyinggung masalah infertilitas. Bagi wanita, mengandung dan melahirkan menjadi sebuah anugerah dari Tuhan. Kodrat itu tak dimiliki oleh kaum adam. Bahkan, depresi pada wanita yang menderita infertilitas setara dengan depresi pada pasien yang menderita kanker atau penyakit jantung.
2. Dampak psikologis pada pria.
Pria juga sangat sensitif terhadap masalah infertilitas. Sosok wanita lebih sering disalahkan saat suatu pasangan mengalami kesulitan punya anak. Kadang ego pria sulit dikalahkan.
3. Hubungan pasangan.
Masalah infertilitas memiliki dampak psikologis yang besar pada hubungan pasangan. Terkadang hal konyol bisa menjadi penyebab pertikaian. Jika tidak segera diselesaikan, gesekan kecil bisa berubah menjadi lebih besar.
4. Hubungan keluarga.
Masalah ketidaksuburan bisa melibatkan hubungan dua keluarga. Keluarga pria menuduh wanita mengalami kemandulan. Sebaliknya, keluarga wanita bisa menuding pria yang mengalami ketidaksuburan. Ingat! Ribut kecil menjadi pemicu retaknya hubungan kedua keluarga. Maka, segera cari solusi bagi masalah infertilitas yang sedang Anda hadapi.
Bersabar, hanya itulah yang bisa Anda lakukan. Masalah infertilitas tentu dapat sepenuhnya disembuhkan melalui pengobatan medis atau herbal. Jika Anda menderita ketidaksuburan, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan.
-----
Rekomendasi Produk High Desert untuk Masalah Infertilitas:
Konsumsilah setiap hari bersama pasangan HDI Royal Jelly Liquid 3x2 sendok takar, HDI Pollenergy 3x1 tablet HDI Bee Propolis 3x1 tablet.
0 comments:
Post a Comment